PGRI Cabang Jayakerta
Masa Bakti XXIII Tahun 2025 - 2030

-=[ Situs Dalam Percobaan ]=-


20 November 2025

Arti Lambang Daerah Karawang

Arti Lambang Daerah Karawang

Arti Lambang Daerah Karawang

Lambang daerah bukan sekadar gambar, melainkan sebuah identitas yang merangkum sejarah, cita-cita, dan karakteristik sebuah wilayah. Bagi masyarakat Kabupaten Karawang, lambang daerah adalah cerminan dari semangat perjuangan, kemakmuran, dan warisan budaya yang kaya. Berikut adalah uraian mendalam mengenai arti dari setiap elemen yang membentuk Lambang Kabupaten Karawang.

Lambang Daerah Karawang
Lambang Daerah Kabupaten Karawang

Filosofi Warna dan Kemakmuran.
Lambang Kabupaten Karawang didominasi oleh elemen yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  • Warna Dasar Hijau, Padi, dan Kapas: Elemen-elemen ini secara kolektif melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan yang senantiasa diwujudkan di Kabupaten Karawang. Karawang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional, yang ditegaskan dengan adanya gambar padi dan kapas.

Karawang sebagai Lumbung Pertanian.
Peran Karawang sebagai daerah agraris diwakilkan oleh elemen ini:
  • Pintu Air: Melambangkan Karawang sebagai daerah pertanian yang diairi oleh sistem pengairan teknis. Ini merujuk pada pentingnya sistem irigasi, yang salah satunya bersumber dari Sungai Citarum, dalam menopang sektor pertanian Karawang.

Semangat Proklamasi Kemerdekaan.
Lambang ini juga sarat dengan nilai-nilai sejarah dan semangat perjuangan dalam menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.
  • Butir Padi 17, Pintu Air 8, Tanaman Padi/Rawa 45: Angka-angka ini melukiskan tanggal 17 Agustus 1945, hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini menegaskan semangat juang dan ikatan sejarah Karawang dengan momentum penting kemerdekaan.
  • Golok Lubuk: Melambangkan semangat pantang menyerah Kabupaten Karawang dalam membela Tanah Air dan Bangsa. Golok ini juga sering diartikan sebagai simbol "Alif" yang bermakna Karawang sebagai Pangkal Perjuangan Kemerdekaan.

Hari Jadi Kabupaten Karawang.
Salah satu elemen pada lambang juga merujuk pada hari jadi Kabupaten Karawang.
  • Bunga Kapas 10: Melambangkan tanggal 10 Maulud Tahun Alif 1.555 (Tahun Jawa) atau 10 Rabiul Awal 1043 H, yang ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang.

Warisan Sejarah Sungai Citarum.
Elemen ini menyoroti peran strategis Karawang sejak masa lampau.
  • Alur Putih Empat: Melukiskan bahwa pada Abad ke IV, Kerajaan Tarumanegara telah memanfaatkan Sungai Citarum sebagai jalur perhubungan dan memiliki peran penting dalam sejarah kawasan. Saat ini, Sungai Citarum masih memiliki peran multiguna, terutama untuk pertanian.

Bentuk Kesatuan.
Secara keseluruhan, lambang ini berbentuk perisai, yang mencerminkan pertahanan dan perlindungan. Bentuk perisai ini sejalan dengan kepribadian Bangsa Indonesia dan juga menopang cita-cita daerah untuk mewujudkan Karawang yang mandiri, bermartabat, dan sejahtera. Lambang Kabupaten Karawang adalah sebuah ikrar visual yang mengingatkan setiap warganya akan akar sejarah yang kuat, sumber daya alam yang melimpah, dan semangat perjuangan yang tak pernah padam.


Share:
PGRI CABANG JAYAKERTA
PGRI Cabang Jayakerta
PGRI Cabang Jayakerta - Karawang

    Recent Posts

    Recent Posts